2. Pengadaan dan Pembinaan Tenaga Ahli
Dalam menyukseskan pembelajaran PAUD diperlukan pengadaan dan pembinaan tenaga ahli, sikap, pribadi, kompetensi dan keterampilan yang berkaitan dengan pembelajaran PAUD. Hal ini sangat penting dilaksanakan karena berkaitan dengan deskripsi kerja yang akan dilakukan oleh masing-masing tenaga kependidikan. Oleh karena itu, sangat diharapkan agar setiap personel memiliki pemahaman dan kompetensi yang menunjang terlaksananya pembelajaran dalam mengembangkan potensi anak usia dini secata optimal.
3. Pendayagunaan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Dalam menyukseskan PAUD, perlu didayagunakan lingkungan sebagai sumber belajar secara optimal. Untuk kepentingan tersebut para guru, fasilitator dituntut untuk mendayagunakan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial, serta menjalin kerja sama dengan unsur-unsur terkait yang dipandang dapat menunjang upaya pengembangan mutu dan kualitas pembelajaran.
4. Pengembangan Kebijakan Sekolah
Pembelajaran PAUD perlu didukung oleh kebijakan-kebijakan kepala sekolah. Kebijakan yang jelas akan memberikan kelancaran dan kemudahan dalam implementasi pembelajaran. Ada beberapa kebijakan yang relevan diambil kepala sekolah dalam membantu kelancaran pengembangan pembelajaran bagi anak usia dini, yaitu:
a. Memprogramkan perubahan kurikulumsebagai bagian integral dari program seklah secara keseluruhan.
b. Menganggarkan biaya operasional pembelajaran PAUD sebagai bagian dari anggaran sekolah.
c. Meningkatkan mutu dan kualitas guru, dan fasilitator agar dapat bekerja secara profesional.
d. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk kepentingan belajar, dan bermain anak.
e. Menjalin kerja sama yang baik dengan unsur-unsur terkait secara resmi dalam kaitannya dengan pembelajaran PAUD, seperti perkebunan, pesantren, dan panti atau yayasan anak yatim11.