“Sekali-kali tidak! Sesungguhnya Kami ciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui (air mani).”
Secara fisik sesuatu yang membentuk tubuh manusia dapat diketahui melalui penguasaan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan proses penciptaan manusia, baik ilmu biologi, genetik, kedokteran, kebidanan, kesehatan dan mungkin ilmu lainnya, karena proses penciptaan manusia secara fisik prosesnya berjalan secara bertahap demi tahap. Allah menginformasikan dalam al-Qur’an surat Nuh [71] ayat 14 yang artinya sebagai berikut:
“Padahal Dia (Allah) sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian.”
Secara fisik tahapan-tahapan dalam proses penciptaan manusia adalah tahapan-tahapan dalam perubahan bentuk fisik, sehingga pada bentuk akhir proses penciptaan manusia akan mencapai kesempurnaan bentuk sebagai manusia. Dalam al-Qur’an diterangkan tentang perubahan-perubahan bentuk dalam proses penciptaan manusia tersebut yang berlangsung dalam tiga kegelapan, penjelasan tersebut terdapat dalam surat az-Zumar [39] ayat 6 yang artinya sebagai berikut:
“Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan (tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim). Itulah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. tidak ada Tuhan selain Dia; Maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?”