Membaca Permulaan Pada Anak Paud

Membaca Permulaan Pada Anak Paud
Kemampuan membaca dan menulis mulai bisa diajarkan pada anak usia dini, sebagian ahli mengatakan setelah anak masuk SD. Tetapi banyak juga ahli yang mengatakan bahwa membaca dan menulis harus diajarkan sejak dini. 
Membaca Permulaan Pada Anak Paud
 Durkin (dalam Nurbiana Dhieni, 2005 : 52) telah mengadakan penelitian tentang pengaruh membaca dini pada anak-anak. Dia menyimpulkan bahwa tidak ada efek negatif pada anak-anak yang diajar membaca dini. Steinberg (dalam Nurbiana Dhieni, 2005 : 5.2) juga mengemukakan bahwa anak-anak yang mendapatkan pelajaran membaca dini umumnya lebih maju di sekolah. Hal tersebut masih diperkuat oleh pendapat Moleong (dalam Nurbiana Dhieni, 2005 : 5.3) yang mengatakan salah satu aspek yang harus dikembangkan pada anak TK adalah kemampuan membaca dan menulis.
Jadi pengembangan kemampuan membaca dan menulis di TK dapat dilaksanakan selama masih dalam batas-batas aturan praskolastik dan sesuai dengan karakteristik anak, yakni belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar.
Pertama kali mengenalkan huruf biasanya guru memusatkan hanya pada huruf awal suatu kata yang sudah di kenal anak. Dan agar tidak ada kesan pemaksaan “belajar membaca” pada anak maka harus dilakukan dengan menyenangkan. Sebelum mengajarkan membaca pada anak, dasar-dasar kemampuan membaca atau kemampuan kesiapan membaca perlu dikuasai anak terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar kita dapat mengetahui apakah anak sudah siap diajarkan membaca.
Metode FAST adalah metode pembelajaran untuk Anak Usia Dini dalam membaca permulaan. Metode ini sangat konstruktivistik karena mengajak anak belajar dengan bermain, bernyanyi dan bergerak senang. Anak diajak untuk mengkonstruk pemikirannya sendiri berdasarkan apa yang mereka lihat, dengar. Guru hanya sebagai fasilitator dan pendamping untuk mengajak anak mengenal huruf-huruf dan mencoba merangkaikannya dengan sangat menyenangkan.

Pos terkait