Efektifitas Penerapan Metode Tilawati Terhadap Kualitas Membaca Alquran Di Tpq Syifaul Qolbi Surabaya

Abstrak
Membaca Al-Qur’an bagi kalangan awam bukanlah hal yang mudah, baik dewasa ataupun anak-anak pasti akan mengalami kesulitan. Apalagi sekarang ini perhatian orangtua kepada anaknya dalam mebaca Al-Qur’an sangatlah sedikit. Sehingga mengakibatkan anak belum mampu membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah. Salah satu perkembangan metode di dalam belajar membaca Al-Qur’an adalah metode Tilawati. Metode tilawati merupakan metode belajar membaca Al-Aqur’an yang menggunakan nada-nada tilawah dengan pendekatan yang seimbang antara pembiasaan melalui klasikal dan kebenaran membaca melalui indivual, sehingga dalam pembelajaran peserta didik dapat tuntas dan khatam dalam membaca Al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keefektifan penghunaan metode tilawati di TPQ Syifaul Qolbi Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang diilaksanakan di TPQ Syifaul Qolbi Surabaya. Metode pengumpulan data berupa pretest-postest dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode tilawati lebih efektif untuk meningkatkan kualitas membaca al-quran santri TPQ Syifaul Qolbi Surabaya.
Kata kunci: metode tilawati, santri dan hasil efektivitas.

Efektifitas Penerapan Metode Tilawati Terhadap Kualitas Membaca Alquran Di Tpq Syifaul Qolbi Surabaya

Pendahuluan
Dalam pendidikan itu memerlukan proses belajar mengajar yang mana proses belajar mengajar ini merupakan sesuatu yang kompleks. Proses tersebut terdiri dari beberapa bagian yang saling berkaitan dan memiliki fungsi tersendiri yang saling bekerja sama, agar dapat mencapai keberhasilan yang diinginkan. Pembelajaran secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah usaha mempengaruhi, emosi, intelektual, dan spiritual seorang agar mau belajar dengan kehendaknya sendiri (Fathurrahman, 2012:6). Pembelajaran bertujuan untuk menciptakan perubahan secara terus menerus dalam perilaku dan pemikiran siswa pada suatu lingkungan belajar (Hamalik, 2011).Pendidikan harus memiliki keterkaitan yang erat dengan lingkungan sekitar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *