Hasil pembelajaran yang kurang efektif mengubah pola pikir peserta didik menyempit dan akan menimbulkan sikap fasisme yang akan menghambat perkembangan bangsa. Akibat hal tersebut pesrta didik akan pintar berbohong, mengarang seolah olah yang dilakukan benar, tidak mau dikalahkan, dll. Itulah fenomena yang terjadi saat ini di masyarakat. Di dalam menjalankan proses pendidikan, diperlukan penanaman karakter yang meliputi kesadaran dan kemauan untuk belajar, melaksanakan sikap sikap luhur, baik pada diri sendiri maupun orang lain.[2]