ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan karena saat ini nilai moral anak sangat rendah. Nilai moral.akan terlihat ketika anak melakukan aktivitas sehari – hari yang tidak mencerminkan moral seperti sopan santun dan akhlak yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta meningkatkan nilai moral pada anak yang dilakukan melalui metode bercerita dan juga untuk mengetahui kelemahan kelebihan penggunaan metode bercerita ini. Materi cerita yang disampaikan seperti cerita tentang sejarah nabi, dogeng dan lainnya. Nilai moral yang terkandung dalam sebuah cerita adalah nilai sopan santun, menghargai teman, jujur, dan arti menolong sesama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu metode observasi dan wawancara secara langsung kepada siswa dan guru.
Keyword : nilai moral, metode bercerita
Penelitian ini dilakukan karena saat ini nilai moral anak sangat rendah. Nilai moral.akan terlihat ketika anak melakukan aktivitas sehari – hari yang tidak mencerminkan moral seperti sopan santun dan akhlak yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta meningkatkan nilai moral pada anak yang dilakukan melalui metode bercerita dan juga untuk mengetahui kelemahan kelebihan penggunaan metode bercerita ini. Materi cerita yang disampaikan seperti cerita tentang sejarah nabi, dogeng dan lainnya. Nilai moral yang terkandung dalam sebuah cerita adalah nilai sopan santun, menghargai teman, jujur, dan arti menolong sesama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu metode observasi dan wawancara secara langsung kepada siswa dan guru.
Keyword : nilai moral, metode bercerita
Story Telling Dapat Meningkatkan Nilai Moral Pada Anak Mi
PENDAHULUAN
Setiap orang tua memiliki keinginan agar anaknya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang pintar, rajin, Cerdas dan berakhlakul karimah. Kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Dan juga berguna bagi nusa, bangsa, dan setiap manusia Salah satu yang harus dikembangkan adalah dengan memberikan pendidikan pada anak . Dalam undang-undang sistem pendidikan nasional (2003) dinyatakan bahwa : pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa,dan Negara.[1].
Setiap orang tua memiliki keinginan agar anaknya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang pintar, rajin, Cerdas dan berakhlakul karimah. Kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Dan juga berguna bagi nusa, bangsa, dan setiap manusia Salah satu yang harus dikembangkan adalah dengan memberikan pendidikan pada anak . Dalam undang-undang sistem pendidikan nasional (2003) dinyatakan bahwa : pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa,dan Negara.[1].