
Tes sumatif ini dilaksankan dengan tujuan untuk menentukan nilai yang menjadi lambang keberhasilan siswa setelah mereka menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Manfaat dari tes sumatif ialah sebagai berikut,
- Menentukan kedudukan atau rangking masing-masing siswa di kelompoknya. (untuk menentukan nilai).
- Menentukan dapat atau tidaknya siswa melanjutkan program pembelajaran berikutnya.
- Menginformasikan kemajuan siswa untuk disampaikan kepada pihak lain seperti orang tua dan sekolah. Jika tes sumatif dilaksanakan pada tiap akhir semester, maka pada setiap akhir jenjang pendidikan dilaksanakan tes akhir atau biasa disebut evaluasi belajar tahap akhir (untuk mengisi catatan kemajuan belajar siswa yang sudah dia capai).
Tes sumatif berisi tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa setelah program pembelajaran selesai dikerjakan. Pada umumnya tes sumatif dilaksanakan pada akhir semester, oleh sebab itu tes sumatif dapat dapat disebut ujian akhir semester. Agar hasil yang ditargetkan dapat tercapai, tes sumatif dapat diisi dengan tugas-tugas yang memiliki tingkat kesukaran rendah yang telah diujikan dalam tes formatif.
Beberapa kalangan menganggap hal inilah yang melatarbelakangi kenapa tidak ada program remedial dan pengayaan pasca ujian semester. Di Indonesia tes sumatif pada umumnya menghasilkan sebuah skor atau angka yang memberikan presentase besar pada presentasi akademik atau nilai rapor. Soal yang ada di dalam tes sumatif rata-rata mempunyai tingkat kesulitan (Indeks kesukaran antara 0,35 sampai 0,70) yang artinya soal kategori sedang. ditambah beberapa soal yang sangat mudah dan beberapa soal yang sangat sukar.
Tes Formatif (Formatif Test)