
Menurut Supriadi (1994) mengutarakan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada. Supriadi juga mengatakan bahwa kreativitas itu adalah kemampuan berpikir yang sangat tinggi.
Dari dua definisi ahli diatas, kami mengambil kesimpulan bahwa kreativitas adalah suatu proses berfikir individu yang melahirkan ide baru dan tidak pernah ada sebelumnya atau menciptakan suatu karya atau produk baru. Kreativitas bersifat imajinatif namun nyata.
Ciri-ciri Kreativitas Kreativitas dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu :
Kategori kognitif ini memiliki ciri-ciri :
- Asli (Orisinilitas)
- Fleksibel
- Kelancaran
- Kategori Non-Kognitif
Kategori Non-Kognitif memiliki ciri-ciri :
- Memiliki motivasi positif yang berpengaruh besar terhadap sikap anak usia dini
- Memiliki kepribadian yang kreatif (berpotensi memiliki daya cipta)
Dari banyaknya studi dan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, ditemukan adanya 24 ciri-ciri kepribadian manusia, akan kami sebutkan sebagai berikut :
- Terbuka terhadap pengalaman baru
- Fleksibel dalam berpikir dan merespon
- Menghargai fantasi
- Tertarik pada kegiatan kreatif
- Mempunyai pendapat sendiri dan tidak terpengaruh oleh orang lain
- Bebas dalam menyatakan pendapat dan perasaan
- Percaya diri dan mandiri
- Berani mengambil resiko yang diperhitungkan
- Toleran terhadap perbedaan pendapat dan situasi yang tidak pasti
- Mempunyai rasa ingin tau yang besar
- Kaya inisiatif
- Tidak kehabisan akal dalam memecahkan masalah
- Tekun dan tidak mudah bosan
- Memiliki tanggung jawab dan komitmen kepada tugas
- Peka terhadap situasi lingkungan
- Memiliki gagasan yang orisinal
- Memiliki citra diri dan stabilitas emosi yang baik
- Lebih berorientasi ke masa kini dan masa depan daripada masa lalu
- Tertarik pada hal yang abstrak dan mengandung teka-teki
- Senang mengajukan pertanyaan yang baik
- Menggunakan waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat dan konstruktif bagi pengembangan diri
- Mempunyai minat yang luas
- Memiliki kesadaran etika-moral dan estetik yang tinggi
- Kritis terhadap pendapat orang lain
Pada dasarnya manusia memiliki karakter kepribadian yang sudah disebutkan diatas. Beragamnya kepribadian tersebut menandakan beragam pula kepribadian orang kreatif atau mereka yang memilki potensi kreatif. Orang kreatif memiliki kepribadian positif dan juga negatif, tergantung bagaimana mereka mengembangkan kepribadiannya tersebut. Seorang ahli mengatakan bahwa perilaku sosial orang kreatif cenderung negatif, contohnya seperti kurang toleran dengan orang lain, sinis dan kadang memberontak. Hal itu terjadi pada manusia dewasa.
Agar hal negatif tersebut tidak terjadi pada anak-anak di masa depan, orang tua dan pendidik harus mengetahui dan menyadari potensi kreatif tiap anak, membantu mengembangkan potensi kreatif tersebut ke arah yang positif dan memberikan bimbingan agar perkembangan kepribadian, sosial dan emosi mereka dapat berkembang optimal sesuai dengan umur serta perkembangan daya fikirnya (intelegensi).