
Pendekatan iniberasumsi bahwa belajar yang sempurna hanya dapat tercapai jika digunakan bahan bahan visual dan audiovisual yang mendekati realitas. Lebih banyak sifat bahan program media yang menyerupai realitas, makin mudah terjadi belajar.di kutip dari (brunner dan traver) berpandangan bahwa realism tidak menjamin bahwa informasi yang berguna dapat dipresepsi atau dirasakan, dipelajari, dan diingat. Ini berarti bahwa ada kemungkinan suatu gambar garis yang sederhana lebih baikdari ssebuah objek sebenarnya.[1]Dasar pemilihan media pembelajaran dibagi mejadi dua yaitu Alasan teoritis pemilihan media
Alasan terpenting pemilihan media dalam proses pembelajaran karena didasari pada konsep dari pembelajaran sebagai suatu system yang didalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan. Upaya untuk mewujudkan tujuan pembelajaran ditunjang oleh media yang sesuai dengan materi, strategi yang digunakan, dan karakteristik siswa. Untuk mengetahui hasil belajar, maka selanjutnya guru menentukan evaluasi yang tepat, sesuai tujuan dan materi. Apabila hasilnya rendah maka perlu di telusuri penyebab dengan cara menganalisis setiap komponen, sehingga kita dapat mengetahui faktor peneyebabnya dengan lebih objektif.
Setelah menganaslisis tujuan dan materi maka selanjutnya menganalisis penerapan strategi dan penggunaan media pembelajaran. Startegi bisa jadi tidak tepat bagi siswa sehingga membuat siswa pasif. Membosankan, dan menjenuhkan sehingga berpengaruh ke hasil belajarnya. Tetapi jika strategi dan media sudah tepat, maka perlu di kaji evaluasi yang digunakan apakah sudah tepat baik bentunya, jenis, instrumenevaluasi serta prosedur evaluasinya. Penggunaan media akan meningkatkan kebermaknaan hasil belajar. Dengan demikian pemilihan media menjadi penting artinya dan ini menjadi lasan teoritis mendasr dalam pemilihan media.
Pentingnya memilih media dengan melihat kedudukan media dalam pembelajaran dapat dilihat dengan model system pembelajaran yang dikemukakan oleh gerlach dan elly. Pengkajian system pembelajaran oleh gerlach dan elly menempatkan komponen media menjadi dasar alasan sebagai bagian integral dalam keseluruhan system pembelajaran. Dengan demikian secara teoritis model tersebut menjadi alasan mengapa kita perlu melakukan pemilihan terhadap media, agar memiliki kesesuaian dengan tujuan, kesesuaian dengan isi, strategi pembelajaran dan waktu yang tersedia.[2] Alasan praktis pemilihan media