Tahap Pengembangan Multimedia Pembelajaran

Pada dewasa ini, e-learning telah menjadi keharusan untuk dikembangkan secara cepat dan pesat karena teknologi komunikasi yang mengalami laju percepatan. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, maka dapat mengatasi kemampuan manusia dan keterbatasan fisik dalam menjelajahi ruang dan waktu, seperti pembelajaran tatap muka dengan mengadakan teleconference, internet untuk memberi dan menagih tugas, mailing-list dan chatting untuk mengadakan forum diskusi. Hal tersebut sesuai dengan konsep internet, yaitu “tidak kemana-mana, namun ada dimana-mana”.

Pustekkom mengemukakan dalam pengembangan multimedia pembelajaran ada beberapa tahapan, yaitu :

Bacaan Lainnya

• Tahapan Analisis (Tahapan Pra Produksi)
Dalam pengkajian suatu metodologi dan materi yang tepat untuk menentukan jenis multimedia yang akan diproduksi harus dikaji secara matang, karena penyajian dalam setiap mata pelajaran, bahkan dalam setiap kompetensi dasar memiliki karakteristik tersendiri. Rancangan Program Pembelajaran (RPP) harus terlebih dahulu dikerjakan, selanjutnya menganalis dan menentukan jenis multimedia yang tepat untuk dikembangkan. Berikut yang termasuk dalam tahapan analisis antara lain:

a. Analis Kebutuhan
Informasi yang memuaskan meliputi materi yang cukup dan dikaji secara mendalam. Tidak seluruh materi pelajaran cocok untuk dijadikan multimedia pembelajaran. Jika ada benda yang mungkin untuk bisa dibawa dan tidak berbahaya, bahkan untuk penggambaran hal-hal yang paling sederhana dan penegasan pada poin-poin tertentu, papan tulis juga masih tidak terlalu ketinggalan zaman.

b. Analis Instruksional
Kejelasan pada sasaran dan tujuan pembelajaran serta uraian materi, pemberian latihan dan umpan balik, pemanfaatan aspek pedagonis, ketepatan evaluasi, dan konsistensi tujuan serta materi, seperti harus dianalisis secara cermat pada ilustrasi, analogi, dll.

Baca Juga :  Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku Anak Didik

c. Garis Besar Isi Program (GBIP)
Dalam kupasan materi, penentuan GBIP multimedia harus dipetakan agar tidak melebar. Dalam merancang setiap jendela materi, Storyboard dalam hal ini sangat membantu untuk memberikan gambaran kepada pengembang multimedia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *