Konsep ‘sabar’ di merdeka belajar era New normal

Disetiap kesulitan, hambatan yang terjadi di dalam pembelajaran daring ini pasti ada solusi yang bisa mengatasinya. Nah disini kelompok kami mengambil konsep ‘SABAR’ dalam permasalahan di essay ini. Konsep ini merupakan gabungan dari MENYIAPKAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN, MEMBUAT SISTEM PEMBELAJARAN EFEKTIF DAN EFISIEN, PENILAIAN YANG OTENTIK DALAM PEMBELAJARAN, DAN MEREFLEKSIKAN SELURUH PROSES PEMBELAJARAN.

Konsep sabar ini diharapkan dapat mengarahkan guru untuk ‘on the track’ dalam kegiatan belajar mengajarnya. Yang pertama yang harus disiapkan adalah administrasi pembelajaran yaitu hal pokok dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kondisi seperti ini, tentu persiapan administrasi harus dipikirkan atau dibuat secara matang. Sebab target kurikulum bukan lagi menjadi keharusan.

Bacaan Lainnya

Maka dari itu, guru sudah memetakan konsep pembelajaran seefektif dan seefisien mungkin. Yang kedua ialah penilaian autentik. Yang dimaksud penilaian autentik adalah pengukuran bermakna atas hasil belajar siswa baik dalam sikap, kemampuan, ketrampilan maupun pengetahuan.

Pada saat guru melakukan proses pengumpulan informasi mengenai perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan oleh siswa, guru dapat membuktikan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran ini telah benar-benar dikuasai dan dicapai. Maka, sangat memungkinkan untuk penilaian ini dilakukan pada saat pembelajaran daring ini.

Selanjutnya adalah hal yang paling penting yaitu mereflesikan semua proses-proses tersebut. Mengapa demikian? Karena sistem pembelajaran daring ini harus memberikan pengalaman belajar. Tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk semua pihak yang bersangkutan yang dimaksud ialah guru, siswa, juga orang tua.

Baca Juga :  Pentingnya Karateristik Moral Pada Siswa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *