Media Metode Dan Strategi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa

Dalam menentukan metode pembelajaran seorang pendidik hendaknya tidak asal pakai. Metode yang dipilih dalam pembelajaran memperhatikan ketepatan (efektivitas). E-learning merupakan sistem pembelajaran yang menggunakan perangkat elektronik sebagai media pembelajarannya. E-learning sendiri merupakan pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari internet.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa e-learning merupakan pembelajaran berbasis teknologi informasi untuk memudahkan seseorang mendapatkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan atau kreatifitas peserta didik maupun mahasiswa.

Bacaan Lainnya

Adaptasi penggunaan metode pembelajaran mengunakan e-learning dalam menghadapi situasi era new normal ini agar bisa diharapkan untuk mengajarkan penanaman nilai. Metode ini bukan hal asing lagi dari sebagian masyarakat. Hal terebut menyatakan bahwa pertumbuhan industri pembelajaran online di indonesia terus berkembang.

Walaupun pendidikan ikut terdampak karena wabah ini, namun dibalik itu semua bukan menjadi penghalang kita semua, adanya kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh melalui e- learning atau pembelajaran online, ada hikmah di balik itu semua yaitu meningkatkan kesadaran untuk menguasai teknologi yang ada saat ini dan mampu mengatasi permasalahan di sektor pendidikan

Adapun hal yang perlu diterapkan dalam pembelajaran E-learning yaitu,

  1. Literasi kompter dan peningkatan keterampilan internet harus ditingkatkan oleh dosen dan mahasiswa, paling tidak dosen dapat memanfaatkan Learning Management Syistem, media komunikasai berbasis vidio dan audio, media sosial serta kapasitas penyimpanan data dapat digunakan untuk membantu terjdinya kegiatan belajar mengajar.
  2. Dosen harus menyiapkan (readiness) materi kuliah dengan prespektif, belajar menggunakan format digital seperti, PPT, catatan kuliah ataupun rekaman vidio-audio sehingga materi mudah dipahami mahasiswa secara mandiri, terutama pada proses daring.
  3. Kampus harus mempersiapkan infrastruktur dan bandwidth yang cukup agar lonjakkan pemakaian secara bersamaan tidak menebabkan server mengalami bottleneck, heng, ataupun down.
Baca Juga :  Ruang Lingkup Bahan dan Sumber Pengajaran BIPA

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *