Tujuan Pembelajaran Al-Qur’an Hadist

Tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan. Martinis Yamin, memandang bahwa tujuan pembelajaaran merupakan sasaran yang hendak dicapai pada akhir pembelajaran, dan kemampuan yang harus dimiliki siswa.

Dalam Permendiknas RI No. 52 Tahun 2008 tentang Standar Proses disebutkan bahwa tujuan pembelajaran memberikan petunjuk untuk memilih isi mata pelajaran, menata urutan topik-topik, mengalokasikan waktu, petunjuk dalam memilih alat-alat bantu pengajaran dan prosedur pengajaran, serta menyediakan ukuran (standar) untuk mengukur prestasi belajar siswa.

Bacaan Lainnya

Berangkat dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli diatas, penulis menarik satu kesimpulan bahwa tujuan pembelajaran Qur’an Hadist adalah sesuatu yang hendak dicapai setelah kegiatan pembelajaran Quran Hadits, atau dengan kata lain tercapainya perubahan perilaku pada siswa yang sesuai dengan kompetensi dasar setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Tujuan tersebut dirumuskan dalam bentuk pernyataan atau deskripsi yang spesifik dan diwujudkan dalam bentuk prilaku atau penampilan sebagai gambaran hasil belajar.

Tujuan pembelajaran Qur’an Hadist pada dasarnya merupakan rumusan bentuk-bentuk tingkah laku yang akan dimiliki siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Rumusan tujuan tersebut dirumuskan berdasarkan analisis terhadap berbagai tuntutan, kebutuhan, dan harapan. Oleh karena itu, tujuan dibuat berdasarkan pertimbangan faktor-faktor masyarakat, siswa itu sendiri, serta ilmu pengetahuan (budaya).

Dengan demikian, perumusan tujuan pembelajaran Qur’an Hadist harus didasarkan pada harapan tentang sesuatu yang diharapkan dari hasil proses kegiatan pembelajaran. Meager memberi batasan yang lebih luas tentang tujuan pembelajaran, yaitu maksud yang dikomunikasikan melalui pernyataan yang menggambarkan perubahan tingkah laku yang diharapkan terjadi diri siswa.

Baca Juga :  Macam-Macam Sumber Belajar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *