Teknik Penulisan dan Penyuntingan Bahan Berita Jenis Essay

Esai ialah salah satu wujud tulisan yang kerap kali ditugaskan kepada para mahasiswa. Esai dianggap mempunyai peranan berarti dalam pembelajaran di banyak negeri untuk mendorong pengembangan diri mahasiswa. Perihal ini didasarkan pada asumsi kalau dengan menulis esai, mahasiswa mengatakan apa yang dipikirkan beserta sebabnya, serta menjajaki kerangka penyampaian benak yang tidak hanya membutuhkan metode, juga membutuhkan mutu personal, keinginan, dan mutu pemikiran.

Esai memanglah kerap dianggap sebagai wujud tulisan yang mendesak penulisnya untuk menguji ide yang mereka miliki tentang suatu topik. Dalam menulis esai, mahasiswa diharuskan membaca secara teliti, melaksanakan analisis, melaksanakan perbandingan, menulis secara padat dan jelas, serta menguraikan suatu hal secara seksama. Tanpa menulis esai dapat dikatakan kalau mahasiswa tidak akan sanggup “merajut” kembali potongan- potongan uraian yang mereka dapatkan sepanjang belajar tentang suatu bentuk yang utuh.

Bacaan Lainnya

Secara universal struktur esai, baik esai pendek ataupun esai panjang, mempunyai 3 bagian utama. Tidak hanya judul, suatu esai mempunyai bagian secara berentetan yakni (1) pendahuluan, (2) bagian inti, serta (3) kesimpulan. Dalam penulisannya, label pendahuluan, bagian inti, serta kesimpulan tidak dimunculkan sebab esai merupakan tulisan yang tidak disusun dalam bab serta sub bab.

Bagian pendahuluan suatu esai berisikan identifikasi topik yang hendak dibahas, dengan membagikan latar belakang berbentuk penggambaran suasana ataupun keadaan terbaru terkait topik tersebut. Penggambaran latar belakang ini beranjak dari uraian secara umum ke arah yang lebih kecil. Pada titik ini pula dicoba upaya menarik atensi pembaca dengan menekankan kenapa topik tersebut penting untuk dibahas sekaligus membagikan gambaran mengenai apa yang hendak dibahas terkait topik tersebut dalam kalimat yang disebut thesis statement. Lazimnya, thesis statement ini timbul di bagian akhir pendahuluan dari suatu esai.

Bagian kedua, ialah bagian inti, berisikan bagian pengembangan ide yang dilansir dalam thesis statement. Pada bagian inilah isi utama tulisan dikupas serta dibesarkan cocok dengan tipe esai yang ditulis. Perlu diingat, pada bagian ini pengembangan ide dicoba dengan metode mengantarkan pikiran utama yang setelah itu dikemas serta diperkuat lewat satu ataupun lebih kalimat pendukung. Pikiran utama yang ditulis pastinya sangat tergantung pada topik yang jadi fokus penyusunan. Piikiran utama tersebut harus berupa pemetaan logis dari topik yang hendak dibahas cocok dengan tujuan tipe esainya.

Bagian ketiga dari suatu esai merupakan penarikan kesimpulan. Bagian ini ialah bagian tempat penulis melaksanakan penguatan terhadap topik yang sudah dinyatakan pada thesis statement serta sudah dibahas pada bagian inti esai. Ringkasan ulasan biasanya jadi penutup pada bagian ini.

Pos terkait