Fungsi Peta
Peta berfungsi menampilkan dan menunjukkan lokasi suatu tempat atau kenampakan alam pada permukaan bumi (Taneo, 2009), luas, dan bentuk kenampakan alam, beserta bentuk fenomena penyebarannya. Selain itu, peta juga berfungsi sebagai:
- Arah dan jarak di bumi;
- Menunjukkan posisi atau letak suatu tempat di permukaan bumi
- Menunjukkan letak suatu tempat dan hubugannya dengan tempat lain;
- Menunjukkan ukuran jarak, luas, atau arah sebenarnya;
- Menggambarkan luas, bentuk dan penyebaran berbagai objek dan gejala di permukaan bumi.
- Perubahan sifat alami dan non alami
- Sebagai dokumen
- Menyajikan data tentang potensi suatu daerah.
Baca Juga: Memaknai Bhineka Tunggal Ika dalam Kehidupan Sehari-hari
Peta membantu baik sebagai teori maupun media dalam pembelajaran IPS untuk mempelajari suatu wilayah, baik itu terkait letak, luas, dan kenampakan alam serta fenomena sosial budaya yang ada pada permukaan bumi, khususnya di Indonesia.
Macam-Macam Peta
Macam-macam peta dapat dilihat berdasarkan jenis, skala, isi, maksud, dan tujuan.
a. Peta menurut skala
Berdasarkan skala, peta dapat dikategorikan sebagai berikut.
- Skala sangat besar atau kadaster dengan skala 1:100-1:5000;
- Skala besar dengan skala 1:5000-1:250.000;
- Skala sedang dengan skala 1:250.000-1:500.000;
- Skala kecil dengan skala 1:500.000-1:1.000.000;
- Skala sangat kecil dengan ketentuan skala lebih kecil dari 1:1.000.000.
b. Peta menurut isi
Berdasarkan isi, peta dapat dikategorikan sebagai berikut. Peta umum merupakan peta yang menggambarkan segala yang terdapat pada suatu wilayah. Contoh peta umum:
a) Peta topografi. Peta topografi adalah peta yang menggambarkan permukaan dan relief bumi. Pada peta topografi terdapat garis kontur. Kontur adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki ketinggian sama.
b) Peta Korografi, yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi, baik sebagian maupun seluruhnya, berskala sedang, dan bersifat umum.
Baca Juga: Konsep Dasar Sejarah dan Kegunaannya
c) Peta khusus (tematik), merupakan peta khusus menggambarkan suatu kenampakan tertentu atau satu aspek saja, baik yang berkenaan dengan kenampakan fisik maupun kenampakan sosial budaya. Contoh peta tematik adalah peta kepadatan penduduk, peta geologi, peta navigasi, peta pariwisata, peta kontur, peta politik, peta militer, peta persebaran fauna, peta perhubungan, peta kepadatan penduduk, peta pariwisata, peta komunikasi, peta penyebaran hasil tambang, peta penggunaan lahan.