Prinsip-prinsip pemilihan tema dalam Pembelajaran

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh pendidik anak usia dini dalam  memilih tema yang akan diajarkan pada anak usia dini antara lain:

Kedekatan

Artinya tema yang hendaknya dipilih dimulai dari tema yang terdekat  dengan kehidupan anak, dekat dimaksud dapat dekat secara fisik atau dekat  secara emosi atau minat anak (Direktorat PAUD, 2018: 4). Tema yang  digunakan dalam pembelajaran harus dimulai dari tema yang dekat dengan  kehidupan anak, masing-masing lembaga PAUD tentu memiliki kondisi yang  berbeda-beda, oleh karena itu tema yang dipilih bisa yang sesuai dengan lokasi  lembaga atau kondisi lembaga.

Bacaan Lainnya

Contoh tema yang terdekat dengan peserta didik misalnya diri sendiri.  Di dalam tema diri sendiri dapat dikembangkan menjadi sub tema aku dengan  topik bahasan antara lain : mengidentifikasi anggota tubuh, fungsi masing masing anggota tubuh, cara melindungi anggota tubuh dari hal-hal yang  membahayakan. Setelah tema diri sendiri pendidik dapat memilih tema lain  yang dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Misalnya bagi  lembaga PAUD yang lingkungannya dekat dengan sawah bisa menjadikan  tema lingkungan dengan sub tema sawah menjadi topik dalam pembahasan.

Kesederhanaan

Artinya tema yang dipilih yang sudah dikenal oleh anak agar anak dapat menggali lebih banyak pengalamannya (Direktorat PAUD, 2018, 4). Pemilihan  tema untuk anak usia dini tidak perlu yang muluk-muluk tetapi tema-tema yang  sudah dikenal dan dekat dengan keseharian anak. Pendidik tidak harus  memilih tema yang malah menyusahakn pendidik dalam mencari materi dan  kegiatan yang akan dilakukan anak dalam mendalami tema. Prinsip kesederhanaan berarti pemilihan atau pengembangan tema di selaraskan dengan perkembangan anak.

Baca Juga :  Capaian Pembelajaran Untuk Madrasah Aliyah (MA/MAK) Sesuai SK Dirjen 3211 ttg Capai Pembelajaran PAI dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka pada Madrasah

Tema yang dipilih juga memungkinkan untuk dapat dipelajari oleh anak secara optimal.Misalnya pendidik memilih sub tema  pinguins, tentunya pendidik akan mengalami kesusahan ketika menyiapkan  pembelajaran dan memunjukkan objek nyatanya, sehingga pendidik hanya  bisa menunjukan gambar atau video pada anak. Oleh sebab itu dalam memilih  tema pilihlah tema-tema yang sederhana yang sudah dikenal dan memudahkan pendidik dan anak dalam menggali lebih banyak informasi  berkaitan dengan tema yang dipilih.

Baca Juga: Pengertian Pendekatan Saintifik

Contoh tema berdasarkan prinsip kesederhanaan kita dapat memilih  tema “tanaman” dengan sub tema “Pohon Pisang”. Pohon pisang merupakan  sub tema yang sangat sederhana tetapi menarik untuk digali lebih dalam. Dari  sub tema pohon pisang pendidik dapat membuat topik pembahasan meliputi :  bagian-bagian pohon pisang, manfaat setiap bagian dari pohon pisang,  manfaat buah pisang bagi kesehatan, cara mengkonsumsi buah pisang, dan  cara memasak buah pisang. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *