Kemenarikan
Artinya tema yang dipilih harus mampu menarik minat belajar anak-anak (Direktorat PAUD, 2018: 4). Suatu tema dikatakan menarik tidak selalu tema yang aneh tetapi tema sekitar anak juga bisa menarik jika guru dapat memilih aktifitas yang sesuai dengan perkembangan anak. Untuk lebih memberikan kemenarikan minat belajar anak dan kebermaknaan suatu tema, guru dapat merumuskan tema dalam bentuk kalimat yang in spiratif, baik dalam rumusan satu kata tunggal, frase, maupun dalam ben tuk kalimat. Dalam memilih tema yang menarik bagi anak, guru dapat melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang dekat dengan anak baik secara fisik maupun pengalaman anak.
Baca Juga: Hakikat Kurikulum 2013 PAUD
Contoh : tema lingkunganku dengan sub tema “Pohon pisang” bisa menjadi tema yang sangat menarik bagi anak dengan aktifitas antara lain : a. Mengajak anak-anak untuk mengamati secara langsung pohon pisang dikebun, mengamati perkembangbiakan pohon pisang dimulai dari tunas sampai berbuah, dan mengamati bagian-bagian dari pohon pisang; (b) melakukan aktivitas dengan memanfaatkan bagaian pohon pisang misalnya dengan membuat alat permainan dari pelepah pisang, memasak secara bersama-sama buah pisang menjadi aneka olahan makanan dan memakan bersama.
Daya Dukung
Artinya pemilihan tema disesuaikan dengan kemampuan guru memahami tema dan ketersediaan sarana prasarana pembelajaran yang ada di lingkungan sekitarnya (Direktorat PAUD, 2018:5). Pembahasan tema harus didukung ketersediaan sumber belajar, misalnya buku-buku terkait tema, alat permainan edukatif, dan narasumber (petani,nelayan, dan lain-lain).
Keinsidentalan
Artinya pemilihan tema tidak selalu baku yang direncanakan di awal tahun, tetapi juga dapat menyisipkan kejadian luar biasa yang dialami anak (Direktorat PAUD, 2018: 5). Tema untuk anak usia dini tidak bersifat kaku, misalnya pada saat anak-anak sedang membahas tema pohon pisang dan meraka sedang mengamati pohon pisang yang berada di luar kelas, tiba-tiba ada seekor kupu-kupu besar dan berwarna indah melintas dan hinggap pada salah satu ranting bunga yang berada di dekat pohon pisang dan menarik perhatian anak-anak, maka pendidik dapat mengalihkan tema pohon pisang menjadi tema kupu kupu. Pendidik dapat mengajak anak untuk membahas kupu-kupu tersebut, tentang warnanya, caranya terbang, apa yang dicari atau dimakan, bagaimana berkembang biaknya, dan kegiatan lain yang dapat memuaskan rasa ingin tahu anak terhadap kupu-kupu.