dikirim keluar negeri adalah, mabel (gambar 4.1 dan 4.2), kerajinan tas kulit, kerajinan rotan, kerajinan batik dan masih banyak lagi. Kerajinan tersebut membutuhkan modal awal yang besar dan benar-benar membutuhkan tenaga ahli dalam pengerjaannya (Lincolin, 1997).
Kerajinan tangan yang memiliki kualitas bagus namun tidak membutuhkan modal yang besar salah satu contohnya adalah membuat mahar atau seserahan (gambar 2.1). Dengan modal 50 ribu kita dapat membuat 3 box sesrahan yang dapat di jual seharga 75 ribu satu box nya tanpa isi. Jika dengan isinya maka kita bisa mematok sampai 150 ribu perbox. Tergantung detail pekerjaan. Dan dengan keahlian autodidak yang dapat kita ajarkan pada orang lain maka kita dapat sedikit membuka lapangan pekerjaan untuk mereka. Kita ajarkan mereka, kemudian berilah mereka kesempatan untuk mengembangkan usaha mereka sendiri.
Sebagai generasi muda kita selalu di tuntut untuk memberikan hal baru dan bermanfaat di lingkungan sekitar. Adanya program daur ulang di desa maupun kota dapat memudahkan para pengerajin untuk mencari barang daur ulang yang dapat dijadikan barang bernilai tinggi. Generasi muda yang meiliki kratifitas tinggi dapat menjadi peluang untuk lingkungan sekitar untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Meskipun gaji yang diberikan tidak banyak. Setidaknya dari adanya pengerajinan ini mereka dapat belajar kreatifitas dan keterampilan yang dapat di terapkan jika mereka pindah kedaerah baru dan dapat mengembangkan keterampilan tersebut. Tak hanya di lingkungan tempat tinggalnya keterampilan itu