Pendidikan akhlak anak Madrasah ibtidaiyyah di era disrupsi

Abstrak: Tulisan ini berisi upaya mendorong perlunya pendidikan Islam terutama pendidikan akhlak. Hal ini dilakukan agar pendidikan Islam dapat menjawab segala tantangan dan tuntutan era disrupsi yang mengalami berbagai macam perubahan. Selain itu, tulisan ini juga berisi upaya untuk memberikan solusi terbaik kepada pendidikan Islam dalam menghadapi arus globalisasi dan Era Revolusi industri 4.0. Era 4.0 ini membawa banyak dampak yang begitu luas dan dalam segala aspek kehidupan manusia, tanpa terkecuali dalam bidang pendidikan baik itu mulai dari TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, MA/SMK/SMA. Era 4.0 inilah yang melahirkan era disrupsi hal ini menyebabkan dunia pendidikan dituntut untuk menyesuaikan diri dengan era yang ada sekarang. Para peserta didik yang lulus dari pendidikan Islam akan mendapatkan tantangan, tuntutan, dan kebutuhan manusia yang selalu ingin baru tidak sama dengan yang sudah ada. Sehingga Karen hal itu perlu akan adanya inovasi besar-besaran dalam sistem, tata pengelolaan, kurikulum sekolah, kompetensi sumber dasar manusia, sarana dan prasarana, budaya, bahasa, adat, etos kerja dan lain-lain. Jika hal ini tidak terjadi, maka pendidikan akhlak akan tertinggal dengan arus perkembangan zaman yang semakin kejam. Oleh karena itu, perlu kita teliti agar dapat menemukan langkah-langkah kongkrit bagi pendidika Islam terutama pendidikan akhlak agar mampu tetap bersaing dengan perkembangan zaman yang ada.
Kata Kunci : Pendidikan Islam, Akhlak, Revolusi Industri 4.0, Disrupsi
Pendidikan Islam, Akhlak, Revolusi Industri 4.0, Disrupsi

Pendidikan akhlak anak Madrasah ibtidaiyyah di era disrupsi
Latar belakang
Menganyam pendidikan merupakan suatu wadah atau permulaan bagi seorang siswa atau seorang pelajar untuk memulai proses belajar. Suatu tempat atau wadah untuk menampung pelajar untuk menganyam pendidikan biasanya disebut dengan lembaga.  Lembaga sendiri terbagi menjadi 2 jenis yakni lembaga formal dan lembaga nonformal . Lembaga atau pendidikan formal biasanya terdiri dari Raudhatul Athfal (RA) atau Taman Kanak – kanank (TK),  Madrasah Ibtidaiyyah (MI) atau Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyyah (MTs) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Aliyah (MA) atau Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan.  Sedangkan pendidikan atau lembaga  nonformal  biasanya lebih menekan kan pengembangan keterampilan bisa berupa les, privat, dan khursus. Pendidikan di wilayah Indonesia  sudah mengalami beberapa perubahan sistem pembelajaran beberapa kali dari sistem kurikulum KTSP berubah menjadi sistem kurikulum K13. Tindakan dan perubahan ini terjadi untuk memenuhi tututan zaman, jadi menyesuaikan perkembangan zaman sekarang. Perkembangan ini telah memasuki era keterbukaan. Era ini di tandai dengan adanya perkembangan teknologi. Era globalisasi ini disebut juga era revolusi industry 4.0, era ini berharap SDM di Indonesia bisa berkualitas dan bersaing.

Pos terkait