Efektifitas Penerapan Metode Tilawati Terhadap Kualitas Membaca Alquran Di Tpq Syifaul Qolbi Surabaya

Menurut Abdurrohim Hasan dan M. Arif, Abdur Rouf, (2010:35)teknik yang digunakan dalam pembelajaran al-Qur’an sebagai berikut
1.    Klasikal adalah Proses belajar mengajar yang dilakukan dengan cara bersama-sama atau berkelompok dengan menggunakan alat peraga. Dalam teknik ini biasanya diberi waktu 15 menit. Manfaat Klasikal praga adalah agar santri terbiasa dengan bacaan yang dibaca sehingga santri mudah untuk melancarkan bacaannya. Selain itu dengan teknik klasikal ini santri mudah dalam penguasaan lagu rost, sehingga santri mampu untuk melancarkan halaman-halaman awal ketika santri sudah pada halaman akhir. Dalam menerapkan klasikal peraga diatas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu: Alokasi waktu klasikal 15 menit tidak boleh dikurangi, Pada saat klasikal tehnik 2 dan 3 guru harus ikut membaca, karena sebagai komando agar santri ikut membaca, Tidak diperkenankan menunjuk salah satu santri untuk memimpin klasikal atau menunjuk santri untuk membaca; dan Saat memimpin klasikal guru hendaknya bersuara jelas dan lantang, untuk menggugah semangat belajar santri Baca simak adalah adalah proses belajar mengajar yang dilakukan dengan cara membaca bergiliran yang satu membaca dan yang lain menyimak dengan durasi waktu 30 menit. Manfaatnya adalah selain santri tertib dan tidak ramai pembagian waktu setiap santri adil.
2.    Baca simak juga melatih santri untuk bersikap toleransi terhadap temannya yang membaca, sehingga santri yang tidak membaca itu bisa menyimak dan mendengarkan yang sama dengan membaca dalam hati. Penerapan Tehnik Baca Simak: Guru menjelaskan pokok bahasan pada halaman yang akan dibaca, Baca Simak diawali dengan membaca secara klasikal pada halaman yang akan diajarkan pada pertemuan tersebut. Sedangkan tehnik yang digunakan disamakan dengan tehnik klasikal peraga pada saat itu, dan Santri membaca tiap baris bergiliran sampai masing-masing santri membaca 1 halaman penuh dalam bukunya.
3.    Evaluasi Harian (Kenaikan Halaman) adalah penilaian yang dilakukan setiap hari oleh guru untuk menentukan kenaikan halaman buku tilawati secara bersama dalam satu kelas. Penerapan sebagai berikut: Halaman diulang apabila santri yang lancar kurang dari 70 persen, dan Halaman dilanjutkan apabila santri yang lancar minimal 70 persen.

Pos terkait