Penerapan Sikap Psikis Dalam Pembelajaran Melalui Pembiasaan Berfikir Kritis Di Sekolah Dasar

Pembahasan 
Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti di SDN Penatarsewu kabupaten Sidoarjo tepatnya di kelas VI Pembelajaran peserta didik diarahkan agar peserta didik mampu mengahafal konsep yang disampaikan guru dan memiliki hasil belajar yang tuntas atau baik pada aspek kognitif tanpa memperhatikan dan mengidentifikasi proses berfikir kritis peserta didik dalam pembelajaran saat peserta didik menyelesaikan soal ataupun memecahkan masalah. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif sederhana, yaitu mendeskripsikan suatu pencapaian dari kelompok subjek tertentu tanpa melakukan manipulasi perlakuan dan ditujukan untuk mengambil informasi langsung yang ada di lapangan, yaitu keterampilan berfikir kritis peserta didik sekolah dasar pada pembelajaran. Sampel dalam penelitian ini adalah empat SD pilot project Kurikulum 2013 di Kota Semarang, yaitu peserta didik kelas V semester ganjil 2017/2018 yang berjumlah 106 peserta didik. Teknik pengumpulan data ini menggunakan tes dan wawancara.  Ada beberapa penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau menerapkan pembelajaran dalam berfikir kritis.  Penelitian yang dilakukan oleh Sornsakda, dkk hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penggunaan  Nmodel pembelajaran Learning Cycle pada grup eksperimen menunjukkan peningkatan yang signifikan pada keterampilan proses sains terpadu dan keterampilan untuk berfikir kritis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui observasi, angket respon peserta didik, dan tes hasil belajar (kognitif produk, kognitif proses, dan keterampilan berpikir kritis). Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran, lembar keterbacaan buku buku peserta didik dan LKS, tes keterampilan berfikir kritis, lembar penilaian produk, proses, dan angket respon peserta didik. Hasil tes keterampilan berpikir kritis peserta didik dianalisis menggunakan N-gain  untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan.  

Pos terkait