Flip Classroom dalam Pembelajaran

Elemen inti dari pembelajaran aktif adalah keaktifan pebelajar, dan keterlibatan dalam proses pembelajaran (Prince, 2004). Model flip classroom meletakkan tanggung jawab pembelajaran lebih banyak di bahu pebelajar sekaligus memberikan mereka  dorongan yang lebih besar untuk bereksperimen (Sams, 2011). Hal ini nampak pada desain pembelajaran Bergmann dan Sams, dimana pebelajar menggali dan memaknai belajarnya melalui kegiatan belajar aktif, seperti inquiry learning (pembelajaran penyelidikan), pembelajaran berbasis masalah, dan kolaborasi sesama pebelajar. Sehingga dengan model tersebut akan menciptakan waktu tatap muka memiliki interaksi yang lebih dalam antara pembelajar dan pebelajar serta terlibat dan berinteraksi pada pelajaran dan juga berdiskusi masalah-masalah yang berhubungan (Leckhart & Cheshire, 2012; Gerstein, 2011).

Baca Juga :  Materi tentang Sistem Pernafasan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *