Penerapan Pendidikan Karakter Disiplin Di Madrasah Ibtida’iyah Islamiyah Sumberwudi

Kegitan pembelajaran ini akan mendorong murid untuk berani dalam mengemukakan pendapatnya, dan berani dalam mengkritis materi pembelajaran yang sedang dibahas. Sehingga murid terbiasa untuk berfikir kritis, kreatif, dan terlatih untuk mengemukakan pendapat tanpa ada rasa minder atau rendah hati. Hendaknya guru itu tidak menilai murid dari segi kearifannya saja, akan tetapi akan memperhatikan sikap penghargaan  terhadap aktivitas bersama teman – temannya dan kemampuan dalam bekerjasama dengan orang lain.
c.    Hendaknya seorang guru harus bersikap demokratis atau tegas dalam proses pembelajaran.
Kemampuan guru dalam menanamkan sifat demokratis ini sangat berpengaruh terhadap pencapaian misi pendidikan, dan menciptakan proses pembelajaran yang kondusif, bermakna dan berkualitas.
d.    Setiap permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran itu sebaiknya dibahas secara dialogis.
Dalam permasalahan ini akan mampu mengembangkan pemikiran murid yang kritis dalam membahas dan menyelesaikansetiap permasalahan yang muncul saat proses pembelajaran.
e.    Lingkungan kelas itu seharusnya disetting sedemikian rupa sehingga semangat belajar murid itu bisa termotivasi dan mendorong terjadinya proses pembelajaran tersebut.
Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menyetting lingkungan kelas yang konduktif adalah dengan mengatur tempat duduk murid degan variatis atau sesuai keinginan murid sehingga murid itu tidak akan jenuh dengan tempat duduknya,pengaturan tempat duduk ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan strategi pembelajaran yang digunakan tersebut. Memanfaatkan dinding ruang kelas sebagai sarana media penunjang pembelajaran lebih baiknya hasil karya murid tersebut di tempelkan pada dinding kelas atau papan info bukan malah dibuat coret – coretan murid. Hendaknya pembaruan poster atau media penunjang diganti setiap bulannya.
f.    Menyediakan berbagai alat bantu belajar atau sumber informasi yang berkaitan dengan sumber ajar yang dapat diakses atau dipelajari murid itu dengan cepat.
Keberadaan berbagai jenis sumber belajar yang  memadai di lingkungan sekolah cukup membantu siswa untuk membangun dan mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.  Jenis sumber belajar tersebut bisa dalam bentuk: buku, modul, pembelajaran berprograma, audio, video, dan lain sebagainya. Hal ini akan mempermudah siswa untuk dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan karakteristik  gaya belajarnya  masing-masing.
Selain itu juga dapat dilakukan dengan cara :
a.    Penugasan kepada siswa yang lebih banyak diarahkan untuk memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungan sekolah. 
b.    Membuat kontrak belajar dan membuat aturan kelas.
c.    Mengembangkan kemandirian siswa untuk mengkreasikan ruang kelas sesuai dengan kreativitas masing-masing warga kelas.

Baca Juga :  Pengajian Majelis Ta’lim dalam Islam

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *