Pendidikan Karakter Pada Anak Usia dini

Pada tahun 1993, Josephson Institute of Ethics mensponsori pertemuan di Aspen, Colorado, Amerika Serikat untuk mendiskusikan penurunan moral dan cara mengatasinya. Sebanyak dua puluh delapan orang pemimpin dunia merumuskan nilai-nilai universal yang diturunkan dari nilai-nilai kultural, ekonomi, politik, dan agama. Hasil pertemuan itu kemudian dikenal dengan Aspen Declaration on Character Education (DeRoche, 2009). Pendidikan karakter yang dirumuskan dalam deklarasi Aspen tersebut sebagai nilai etika dari masyarakat yang demokratis, seperti hormat, bertanggungjawab, dapat dipercaya, adil, profesional, peduli terhadap nilai-nilai kemasyarakatan dan kewarganegaraan.
Pendidikan karakter pada anak bukan hanya membiasakan berperilaku baik, lebih dari itu, anak dituntut membentuk pikiran, watak, yang dapat memiliki perilaku yang baik, dengan seperti itu anak dikatakan berhasil. Hal tersebut sejalan dengan pendapat DeRoche (2009) yang menyatakan bahwa: “Therefore character education is not about simply acquiring a set of behaviors. It is about developing the habits of mind, heart, and action that enable a person to flourish.” Artinya karakter sebagai nilai- nilai, sikap, dan perilaku yang dapat diterima oleh masyarakat luas. Karakter tersebut meliputi berbagai hal seperti etis, demokratis, hormat, bertanggung jawab, dapat dipercaya, adil dan fair, serta peduli.

Baca Juga :  Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *