Memahami Konsep Dan Desain Penilaian Autentik

E.    Langkah-langkah dalam Menciptakan Penilaian Autentik (Authentic Assessment)
1.    Langkah 1 Mengidentifikasi standar
Seperti tujuan umum (goal) Standar merupakan pernyataan yang harus diketahui dan dapat dilakukan siswa, tetapi ruang lingkupnya lebih sempit dan lebih mudah dicapai daripada tujuan umum. Biasanya standar merupakan satu pernyataan singkat yang harus diketahui atau mampu dilakukan siswa pada poin tertentu. Agar operasional, rumusan standar hendaknya dapat diobservasi dan dapat diukur. Contoh: siswa mampu menjumlah dua digit angka dengan benar; menjelaskan proses fotosintesis; mengidentifikasi sebab dan akibat perang mikroba; menggunakan pinhole camera untuk menciptakan “kertas” positif dan “kertas” negatif. Jadi, standar harus ditulis dengan jelas, operasional, tidak ambigu dan tidak rancu, tidak terlalu luas atau terlalu sempit, mengarahkan pembelajaran dan melakukan penilaian.

Baca Juga :  Perbedaan Tes sumatif dan tes formatif dalam penilaian

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *