Dampak Negatif Dan Positif Penggunaan Gadget Terhadap Prestasi Siswa

1.        Responden dari siswa A
Siswa A ini mengaku mempunyai gadget sejak kelas V SD/MI, beberapa hal yang ia lakukan saat bermain gadget yaitu : melihat youtube, bermain beberapa game, dan chatingan dengan temannya di whatsapp. Kegiatan sepulang sekolahnya pun diisi dengan bermain gadget bersama dengan teman-temannya, ia mengatakan bahwa ia belajar hanya saat les bimbingan belajar (bimbel) saja selebihnya ia gunakan untuk bermain gadget dan menonton TV. Ia mengaku orang tuanya juga sering memarahinya jika ia terlalu fokus dengan gadget sehingga lupa waktu sholat, waktu makan, dan sering mengabaikan perintah-perintah kecil orang tuanya. Jika ia belajar hanya saat les bimbel saja berarti minat belajarnya dikatakan sangat minim, minat belajarnya saja minim lalu bagaimana dengan prestasinya?. Prestasinya pun menurun, ia mengaku pada saat ujian sering menyontek temannya akibat tidak belajar karena terlalu sibuk dengan gadget. Siswa A ini termasuk dalam pengguna gadget yang terkena dampak negatif dari penggunaan gadget terhadap prestasinya. Pernyataan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Larasati Aurora Arifin[7]. Menurutnya pengguna gadget memiliki masalah dalam mengontrol waktu sehingga mengalihkan mereka dari tanggung jawab selain itu dampak negatif gadget pada perkembangan anak adalah penurunan konsentrasi. Ketika seorang anak terlalu sering menggunakan gadget, ia akan mengandalkan gadget untuk mengerjakan berbagai hal. Anak juga lebih senang berimajinasi tentang tokoh game yang sering dimainkan pada gadget-nya. Hal ini menyebabkan konsentrasi anak menjadi lebih pendek dan bersikap acuh terhadap lingkungan sekitar. Anak menjadi sulit berkonsentrasi saat belajar, dan akan berdampak pada penurunan prestasinya disekolah.

Baca Juga :  Menuju Mimpi Indah ku

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *