Manusia sebagai hamba, maka kreatifitasnya bersifat pengabdian yang berwujud pada pengerahan segala kemampuan untuk menjabarkan hukum-hukum Allah, baik hukum alam, hukum akal sehat, dan hukum moralitas keagamaan. Pada hakikatnya posisi kodrat semua makhluk di muka bumi adalah sebagai hamba yang tunduk kepada Allah. Al-Qur’an surat Hud [11] ayat 123 mengatakan:
“Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, Maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.”