Melalui pengetahuan konseptualnya, manusia meneruskan tugas penciptaan. Yaitu, membentuk sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru, karena alam yang ada bukan seperti benda cetakan yang sudah selesai, tetapi mengandung potensi perubahan sebagai wahana untuk menampung proses kreatifitas manusia sebagai wakil Allah di muka bumi.