Sigmund Freud dalam Syaiful menyatakan, karakter adalah kumpulan nilai yang mewujud dalam suatu sistem daya juang yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku. Dari itu dapat kita pahami bahwa ciri dari berkarakter itu adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat dan berwatak yang baik. Secara akademik, makna dari pendidikan karakter sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang tujuannya untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dapat memberikan keputusan baik buruk, memelihara apa yang baik itu, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.[5]