Konsep Manajemen Kurikulum PAUD

2.    LANDASAN PSIKOLOGIS
Peran utama guru PAUD tidak terletak pada aktivitas mengajar, tetapi lebih sebagai pembina, model, fasilitator, dan motivator. Oleh karena itu pendidik harus mengembangkan kurikulum dengan menggunakan pendekatan psikologi anak dan psikologi belajar.
a.    Psikologi Anak
Proses belajar seseorang akan mengikuti pola dann tahap- tahap perkembangan sesuai dengan umurnya. Pola dan tahap-tahap perkembangan sesuai dengan umurnya. Pola dan tahap-tahap ini bersifat hararkhis, artinya harus dilalui berdasarkan urutan tertentu dan seseorang tidak dapat belajar sesuatu yang berada di luar tahap kognitifnya. Menurut Piaget (1958) Perkembangan kognisi anak dapat dikelompokkan ke dalam tahapan sebagai berikut :
1)    Tahap sensorimotorik (usiia 0 – 2 tahun)
Pada tahap ini perkembangan kemampuan anak dapat dilihat dari kegiatan motorik dan persepsinya yang masih sederhana. Ciri pokok perkembangannya berdasarkan tindakan yang dilakukan langkah demi langkah. Kemampuan yang dimiliki anak usia ini antara lain; a) melihat dirinya sendiri sebagai makhluk yang berbeda dengan objek di sekitarnya, b) mencari rangsangan melalui arah sinar dan suara, c) tertarik untuk memperhatikan sesuatu lebih lama, d) mengartikan sesuatu dengan memanipulasinya, e) memperhatikan objek sebagai hal yang tetap, kemudian ini merubah tempatnya.
2)    Tahap praoperasional (umur 2 – 7 tahun)
Tahap praoperasional disebut juga dengan tahap simbolik atau bahasa tanda. Pada tahap ini anak mengalami kemajuan perkembangan secara mencolok melalui dua hal yaitu mulai berkembangnya konsep-konsep dan intuitif.5

Baca Juga :  Teori Bermain Bermain dan Permainan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *