Konsep Manajemen Kurikulum PAUD

3.    LANDASAN ORGANISATORIS
Anak dipandang sebagai satu kesatuan yang utuh. Ketika bekerjalah sesungguhnya anak belajar dan ketika itu pula anak merefleksikan semua persoalan yang ada dalam hidupnya. Mereka akan menggunakan kemampuan intelektualnya, kemampuan sosialnya, kemampuan moralnya dengan pembinaan guru. Guru berperan sebagai pembina, pembimbing, motivator, dan fasilitator bagi lahirnya ide-ide dari anak.7
Desain kurikulum humanistik didasari oleh pendidikan konfluen yang ingin menyatukan segi-segi afektif yaitu sikap, perasaan, dan nilai dengan segi-segi kognitif yaitu kemampuan intelektual secara terintegrasi. Model kurikulum ini berupaya memelihara keutuhan pribadi, dimana anak secara individual memungkinkan belajar merespon secara utuh dari pikiran, perasaan, dann tindakan. Terdapat beberapa aktivitas yang dominan pada pendidikan konfluen; a) pembelajaran berbasis tema, b) aktivitas anak menjadi prioritas pembelajaran, c) anak belajar sambil bekerja, d) orientasi pembelajaran pada aktualisasi diri anak.

Baca Juga :  Pengertian Kreativitas Belajar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *